Thania Vany
Selasa, 02 Oktober 2012
Selasa, 17 April 2012
cinta sejati dan teman sejati
Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur, ketika kita menangis, ketika kita membayangkan, ketika kita berciuman?
Ini karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT.
Kita semua agak aneh... dan hidup sendiri juga agak aneh...
Dan ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya SEJALAN dengan kita.
Kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa yang dinamakan
Ini karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT.
Kita semua agak aneh... dan hidup sendiri juga agak aneh...
Dan ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya SEJALAN dengan kita.
Kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa yang dinamakan
Rabu, 16 Maret 2011
Mencegah pemanasan Global
Pemanasan Global adalah suatu kejadian naiknya suhu atmosfir bumi dan lautan secara terus-menerus akibat beberapa hal seperti polusi yang dihasilkan kendaraan bermotor setiap harinya dan efek rumah kaca. Salah satu sebab yang ditimbulkan dari terjadinya pemanasan global secara terus menerus adalah pergantian musim yang ekstrim dan tidak biasa, seperti misalnya musim kering yang amat berkepanjangan dan lain sebagainya. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah pemanasan global diantaranya adalah:
Mengurangi frekuensi pemakaian kendaraan bermotor yang sifatnya perorangan, coba deh pake angkutan yang sifatnya masal seperti bis, angkot, atau kalo jarak kantor / tempat kuliah dekat dari rumah mendingan jalan kaki atau naek sepeda aja, selain hemat ongkos juga kan bisa bikin sehat tuh (=
Ganti lampu pijar biasa dengan lampu CFL (Compact Fluorescent Light Bulbs) yang lebih hemat energi, usaha kita menghemat energi berarti mengurangi jumlah energi yang harus disediakan PLN setiap harinya, yang berarti mengurangi juga aktifitas yang dilakukan PLN untuk menyediakan energi, seperti misalnya jika pembangkit listrik yang digunakan PLN menggunakan mesin diesel yang berbahan bakar solar maka otomatis karena beban listrik yang harus disediakan PLN berkurang jadi aktifitas mesin diesel itu pun sedikit, maka berkurang pulalah polusi yang dihasilkannya.
Mengurangi frekuensi pemakaian kendaraan bermotor yang sifatnya perorangan, coba deh pake angkutan yang sifatnya masal seperti bis, angkot, atau kalo jarak kantor / tempat kuliah dekat dari rumah mendingan jalan kaki atau naek sepeda aja, selain hemat ongkos juga kan bisa bikin sehat tuh (=
Ganti lampu pijar biasa dengan lampu CFL (Compact Fluorescent Light Bulbs) yang lebih hemat energi, usaha kita menghemat energi berarti mengurangi jumlah energi yang harus disediakan PLN setiap harinya, yang berarti mengurangi juga aktifitas yang dilakukan PLN untuk menyediakan energi, seperti misalnya jika pembangkit listrik yang digunakan PLN menggunakan mesin diesel yang berbahan bakar solar maka otomatis karena beban listrik yang harus disediakan PLN berkurang jadi aktifitas mesin diesel itu pun sedikit, maka berkurang pulalah polusi yang dihasilkannya.
10 Gejala Pemanasan Global
- Kebakaran hutan besar-besaran
Bukan hanya di Indonesia, sejumlah hutan di Amerika Serikat juga ikut terbakar ludes. Dalam beberapa dekade ini, kebakaran hutan meluluhlantakan lebih banyak area dalam tempo yang lebih lama juga. Ilmuwan mengaitkan kebakaran yang merajalela ini dengan temperatur yang kian panas dan salju yang meleleh lebih cepat. Musim semi datang lebih awal sehingga salju meleleh lebih awal juga. Area hutan lebih kering dari biasanya dan lebih mudah terbakar.
- Situs purbakala cepat rusak
Akibat alam yang tak bersahabat, sejumlah kuil, situs bersejarah, candi dan artefak lain lebih cepat rusak dibandingkan beberapa waktu silam. banjir, suhu yang ekstrim dan pasang laut menyebabkan itu semua. Situs bersejarah berusia 600 tahun di Thailand, Sukhotai, sudah rusak akibat banjir besar belum lama ini.
- Ketinggian gunung berkurang
Tanpa disadari banyak orang, pegunungan Alpen mengalami penyusutan ketinggian. Ini diakibatkan melelehnya es di puncaknya. Selama ratusan tahun, bobot lapisan es telah mendorong permukaan bumi akibat tekanannya. Saat lapisan es meleleh, bobot ini terangkat dan permukaan perlahan terangkat kembali.
- Satelit bergerak lebih cepat
Emisi karbon dioksida membuat planet lebih cepat panas, bahkan berimbas ke ruang angkasa. Udara di bagian terluat atmosfer sangat tipis, tapi dengan jumah karbondioksida yang bertambah, maka molekul di atmosfer bagian atas menyatu lebih lambat dan cenderung memancarkan energi, dan mendinginkan udara sekitarnya. Makin banyak karbondioksida di atas sana, maka atmosfer menciptakan lebih banyak dorongan, dan satelit bergerak lebih cepat.
Apa Penyebab Utama Pemanasan Global ?
Dalam laporan PBB (FAO) yang berjudul Livestock's Long Shadow: Enviromental Issues and Options (Dirilis bulan November 2006), PBB mencatat bahwa industri peternakan adalah penghasil emisi gas rumah kaca yang terbesar (18%), jumlah ini lebih banyak dari gabungan emisi gas rumah kaca seluruh transportasi di seluruh dunia (13%). Emisi gas rumah kaca industri peternakan meliputi 9 % karbon dioksida, 37% gas metana (efek pemanasannya 72 kali lebih kuat dari CO2), 65 % nitro oksida (efek pemanasan 296 kali lebih kuat dari CO2), serta 64% amonia penyebab hujan asam. Peternakan menyita 30% dari seluruh permukaan tanah kering di Bumi dan 33% dari area tanah yang subur dijadikan ladang untuk menanam pakan ternak. Peternakan juga penyebab dari 80% penggundulan Hutan Amazon.
Apa Itu Gas Rumah ?
Atmosfer bumi terdiri dari bermacam-macam gas dengan fungsi yang berbeda-beda. Kelompok gas yang menjaga suhu permukaan bumi agar tetap hangat dikenal dengan istilah “gas rumah kaca”. Disebut gas rumah kaca karena sistem kerja gas-gas tersebut di atmosfer bumi mirip dengan cara kerja rumah kaca yang berfungsi menahan panas matahari di dalamnya agar suhu di dalam rumah kaca tetap hangat, dengan begitu tanaman di dalamnya pun akan dapat tumbuh dengan baik karena memiliki panas matahari yang cukup. Planet kita pada dasarnya membutuhkan gas-gas tesebut untuk menjaga kehidupan di dalamnya. Tanpa keberadaan gas rumah kaca, bumi akan menjadi terlalu dingin untuk ditinggali karena tidak adanya lapisan yang mengisolasi panas matahari. Sebagai perbandingan, planet mars yang memiliki lapisan atmosfer tipis dan tidak memiliki efek rumah kaca memiliki temperatur rata-rata -32o Celcius.
Penyebab Pemanasan Global
Penelitian yang telah dilakukan para ahli selama beberapa dekade terakhir ini menunjukkan bahwa ternyata makin panasnya planet bumi terkait langsung dengan gas-gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktifitas manusia. Khusus untuk mengawasi sebab dan dampak yang dihasilkan oleh pemanasan global, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) membentuk sebuah kelompok peneliti yang disebut dengan International Panel on Climate Change (IPCC). Setiap beberapa tahun sekali, ribuan ahli dan peneliti-peneliti terbaik dunia yang tergabung dalam IPCC mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan penemuan-penemuan terbaru yang berhubungan dengan pemanasan global, dan membuat kesimpulan dari laporan dan penemuan- penemuan baru yang berhasil dikumpulkan, kemudian membuat persetujuan untuk solusi dari masalah tersebut .
Langganan:
Postingan (Atom)